PENGARUH CARA MENGAJAR GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar belakang
Minat belajar terdiri dari dua kata, yakni minat dan belajar. Dua kata ini berbeda arti, untuk itu penulis akan mendefinisikan satu persatu.
Minat adalah kecenderungan jiwa yang relative menetap kepada diri seseorang dan biasanya disertai dengan perasaan senang. Minat timbul atau muncul tidak secara tiba-tiba, melainkan timbul dari akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar, dengan kata lain minat dapat menjadi penyebab partisipasi dalam kegiatan.
Sedangkan pengertian belajar itu menimbulkan suatu perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan perubahan itu dilakukan lewat kegiatan, atau usaha yang disengaja.
Jadi, yang dimaksud dari minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam beberapa gejala, seperti gairah, kedinginan, perasaan suka untuk melakukan proses perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain, minat pelajaran itu adalah perhatian, rasa suka, ketertarikan seseorang (siswa) terhadap belajar yang diunjukan melalui keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam belajar.
Minat ini besar pengaruhnya trhadap belajar, krena minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan siswa, bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar engan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, untuk mengatasi siswa yang kurang berminatdalam belajar, guru hendaknya berusaha bagaimana menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu selalu butuh dan ingin terus belajar. Dalam artian menciptakan siswa yang mempunyai minat belajar yang besar, mungkin dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik, salah satunya adalah mengembangkan variasi dalam gaya mengajar. Dengan variasi inilah siswa bisa merasa senang dan memperoleh kepuasan terhadap belajar.
Jadi, minat sangat erat hubunganya dengan belajar, belajar tanpa minat akan terasa menjemukan. Dalam kenyataanya tidak semua belajar siswa didorong oleh minatnya sendiri. Cara mengajar gurupun berpengaruh terhadap minat belajar siswa itu sendiri.

I.2. Rumusan masalah
Masih banyak adanya siswa yang sering bolos sekolah, sering tidak mengikuti pelajaran karena cara mengajar gurunya tidak menyenamgkan, bahkan membosankan.
I.3. Tujuan
• untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang mempunyai minat
belajar yang besar
• untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cara mengajar guru
terhadap minat belajar siswa.

I.4. Manfaat
• membuat para siswa sekoahan bisa merasa senang dan
memperoleh kepuasan terhadap belajar

I.5. Abstrak
Motifasi juga sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Motivasi berpangkal dari kata motiv yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada didalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motiv dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan).
Pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang menimbulkan, menjamain kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajari, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.
Jadi, dari keseluruhan, motivasi dan cara mengajar guru, sangat-sangat berpengaruh terhadap minat belajar siswa.


BAB II. METODELOGI PENELITIAN


II.1. Subjek penelitian
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah termasuk dalam metode observasi.

2. Objek penelitian
Siswa yang tidak berminat dalam belajar, dikarenakan tidak puas terhadapcara mengajar guru.

3. Cara pengambilan / kajian data
Data ini penulis peroleh dengan cara membagikan kertas yang berisi beberapa soal untuk dikerjakan para siswa, agar penulis dapat mengetahui seberapa besar pengaruh cara mengajar guru terhadap minat belajar siswa.


III. HASIL dan PEMBAHASAN

1. Hasil
Tabel
No Nama Pengaruh cara guru mengajar terhadap minat siswa
berpengaruh Tidak berpengaruh
1 Niluh Kadek Vidya I Ya Tidak
2 Dewi Puspita Sari Tidak Ya
3 Karina Dewi Soefitriana Ya Tidak
4 Baiq Triastiti rosalina Ya Tidak
5 Baiq Triastiti Rosalinda Ya Tidak
6 Ni Made Dhita Yogiswari Ya Tidak
7 Baiq Annisa Lusyana Taufik Ya Tidak
8 Baiq Hidia kuratul Aini Ya Tidak
9 Riska Fitri Febryanti Ya Tidak
10 Baiq Nurul Aulia ashri Ya Tidak


2. Pembahasan
Dari tabel diatas, sudah diketahui bahwa 9 dari 10 orang siswa sekolahan mengatakan bahwa cara mengajar guru sangatlah berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Biasanya siswa-siswi tidak mengikuti suatu pelajaran, bisa diambil kesimpulan, bahwa siswa itu tidak menyukai pelajaran itu, mungkin juga tidak suka terhadap cara mengajar guru dimata pelajaran tersebut.



V. PENUTUP


Kesimpulan
Jadi, kita dapat menarik kesimpulan dan kita sudah mengetahui bahwa minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakan diri dalam beberapa gejala, seperti gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses peubahan tingkah laku melalui beberapa keegiatan yang meliputi mencari pengetahuan dan pengalaman. Kesimpulanya, cara mengajar guru itu sangatlah berpengaruh terhadap minat belajar siswa. Apabila seorang guru terlalu cepat menjelaskan, maka siswa akan sulit untuk menyerap materi pelajaran yang diberikan. Begitu juga sebaliknya, apabila gurunya asyik cara mengajarnya, maka siswa tidak akan ada yang bolos lagi ataupun membenci pelajaran tersebut.


Saran
untuk menciptakan siswa yang memmpunyai minat belajar yang besar, mungkin ibu atau bapak guru bisa menjelaskan hal-hal menarik, dan bisa mengembangkan variasi dalam gaya mengajar. Dari situlah siswa bisa merasa senang dan memperoleh kepuasan terhadap belajar



3 komentar:

  1. terimakasih gan..sangat membantu.. :D

    BalasHapus
  2. Makasih.....Sangat membantu bro....!!!

    BalasHapus
  3. sangat buruk.....g ada referensinya gan...bro..

    BalasHapus

silahkan dikomentari